LigaFox - White Label Betting Terbaik & Terpercaya Di Indonesia

LigaFox - White Label Betting Terbaik & Terpercaya Di Indonesia
LigaFox

Senin, 09 Oktober 2017

The Walking Dead

 LigaFox

LigaFox - Review Walking Dead MasterPiece Game Zombie

Sebelum kamu berpikir “Oh tidak, game zombie lagi!” saya harus bilang bahwa Walking Dead adalah game paling top markotob untuk genre Zombie. Jadi jangan urungkan niatmu terlebih dahulu. Memang tidak ada game yang sempurna dan Walking Dead juga punya beberapa kekurangan tapi game ini dibuat dengan rapih, detail dan professional sehingga menjadikan pengalaman bermain game ini sebagai salah satu game yang paling seru dan mendebarkan. So mari kita mulai petulangan kita.

Disini kita akan bermain sebagai Lee, seorang tahanan yang mengalami kecelakaan mobil. Mobilnya terbalik dan Lee harus keluar menyelamatkan dirinya, tapi setelah itu zombie mulai bermunculan dan Lee harus bertahan. Akhirnya Lee berhasil kabur ke perumahan sekitar dan bertemu seorang anak kecil bernama Clementine yang tinggal sendirian (sorry no spoiler kenapa dia bisa tinggal sendirian) dan petualangan seru dan menengangkan kalian pun dimulai.

Walking Dead adalah game petualangan dimana kamu bisa berinteraksi dengan beberapa object dan berbicara dengan orang-orang sekitar. Kamu cukup drag karakter utama kita Lee ketempat yang kamu mau dan dia akan bergerak kesana. Jika ada object yang bisa digunakan untuk berinteraksi maka akan ada sebuah sebuah lingkaran yang bisa kamu tap. Agen Judi Terbesar, Kamu juga bisa mengambil beberapa object dari lingkungan untuk disimpan dan digunakan nanti.

Kamu akan menghabiskan sebagian besar waktu kamu melihat cut scene yang seru dan perbincangan antara karakter kamu dengan orang-orang sekitar. Disini pemilihan respond kamu terhadap perbincangan mempunyai peran penting. Dibanyak kesempatan kamu harus memutuskan sesuatu dan ini akan menentukan jalan cerita baik di episode 1 ini atau episode mendatang. Memang ada juga keputusan yang nampaknya terlepas dari apa yang kamu pilih akan berakhir sama tapi itu bisa dibilang minor. Kebanyakan adalah keputusan yang akan membuat jalan cerita berbeda atau setidaknya membuat persepsi yang berbeda tentang karakter kamu Lee.

Keputusan yang kamu ambil akan diingat oleh karakter lainnya, misalnya jika kamu memberikan coklat kepada clementine maka akan ada muncul catatan kecil di atas layar yang mengatakan bahwa clementine menganggap bahwa kamu peduli. Hal ini akan terus dibawa sepanjang game dan episode mendatang, bukan konsep yang benar-benar baru memang tapi jarang ada game yang melakukannya. Kamu juga akan diberikan waktu terbatas setiap dalam pengambilan keputusan sehingga kamu harus berfikir cepat.



Karena ini game zombie maka ya akan ada yang mati, dan disini kamu bisa memutuskan siapa yang hidup dan yang mati. Beberapa kali dalam petualangan kamu akan dihadapkan kepada keputusan dimana kedua orang yang kamu kenal sedang bertarung nyawa dengan zombie dan kamu cuma bisa memilih satu dari kedua orang tersebut untuk diselamatkan. Saya secara pribadi memilih orang yang mempunyai potensi untuk membantu Lee di masa mendatang, ya anggap sebagai tabungan bantuan :D.

Untuk menambah keseruan game ini akan ada puzzle dan pertarungan melawan zombie (tentunya!). Tapi puzzle di game ini dibuat sangat simple dan intuitif dan tidak membutuhkan waktu berfikir berjam-jam untuk memecahkannya. Agen Judi Terpercaya, Tipe puzzlenya juga bukan seperti kombinasi gembok atau kotak sirkuit yang kompleks, tapi lebih kepada event puzzle seperti bagaimana membuat zombie teralihkan perhatiannya sementara kamu berlari mengambil sesuatu di ujung jalan. Fighting dibuat sederhana pada game ini, kamu biasanya cukup tap dan swipe ke arah yang ditentukan dan itu akan membuat karakter utama kamu memukul atau menghajarnya dengan kapak. Tapi itu pun ditentukan oleh scene khusus sehingga kamu tidak bisa mememukul semua zombie yang kamu temui.



Gambar, suara dan dialog adalah ketiga hal yang sangat-sangat dibuat dengan baik dalam game ini. Lingkungannya terlihat luas (walaupun daerah yang bisa kamu explore terbatas), sound effect dan musicnya terdengar begitu nyata dengan komposisi yang baik. Voice actornya juga sangat menjiwai perannya sehingga kita benar-benar terbawa dengan emosi para karakter yang ada didalam game ini. Benar-benar sebuah kombinasi yang lengkap dan mempunyai standard yang sangat baik.

Kekurangan? Well karena Walking Dead menggunakan resource yang cukup banyak maka game ini hanya dapat dijalankan di ipad 2 dan iphone 4 keatas. Tapi bahkan untuk ukuran iPhone 4s pun saya masih mengalami beberapa adegan yang laggy walaupun hanya sesekali saja. Sebenarnya ini juga bukan termasuk kekurangan karena iOS sering memanjakan user dengan backward kompabilitas hardware yang sangat baik, tapi kali ini mereka memutuskan untuk tidak melakukannya dengan pertimbangan menjaga kualitas dan user experience.

Satu hal yang perlu diingat adalah game ini sangat-sangat keras, akan ada beberapa adegan dimana kamu harus membunuh zombie dengan cara yang cukup brutal bahkan bagi saya yang bisa dibilang kebal dengan hal-hal berbau kekerasan di film. So ya kamu akan melihat muka zombie yang rusak akibat kapak kamu, leher zombie yang terpotong (ouch!) dan banyak lagi. Walking dead juga menggunakan bahasa yang sedikit kasar dengan umpatan-umpatan (kalau dunia benar-benar sudah dipenuhi zombie mungkin mengumpat adalah yang wajar :D). Semua itu menjadikan game ini tidak cocok bagi mereka yang masih kecil.

Overall game ini adalah salah satu game yang paling seru dan membuat jantung berdebar (apa lagi jika kamu menggunakan headphone), semua aspek dalam game ini dibuat dengan baik, sederhana dan berfokus terhadap story telling. Satu-satunya yang saya sayangkan adalah game ini terasa pendek untuk harga $4.99, walaupun kamu bisa mengulangnya dengan mengambil keputusan berbeda dan melihat seluruh jalan ceritanya. Agen Judi Terbaik, Dan yang membuat makin penasaran adalah kebanyakan keputusan yang kamu ambil di episode 1 baru akan terlihat efeknya episode mendatang. Bahkan ketika kamu menamatkan game ini (3-4 jam) kamu akan diberi cuplikan mengenai episode 2 yang didasarkan atas pengambilan keputusan kamu.

Jika kamu mencari sebuah game horor dengan kualitas premium baik dari sisi graphic, sound effect, cerita, dan voice actor maka berhenti mencari, Walking Dead adalah jawabannya.


LigaFox - White Label | Online Betting | Terbaik dan Terpercaya | Indonesia

Minggu, 08 Oktober 2017

Slenderman

 ligafox

LigaFox - Review Slenderman Game Paling Menyeramkan Saat Ini!

Ada begitu banyak game yang mengusung kata “horror” di dalamnya, bahkan menjadikannya sebagai media iklan utama untuk menarik perhatian para gamer. Agen Judi Terbesar, Namun akhirnya? Jauh lebih banyak game yang akhirnya jatuh pada kebutuhan untuk menyediakan konten utama yang lebih berciri khas action untuk menjaring lebih banyak gamer daripada tetap bertahan dengan prinsip utama ini. Akibatnya, game yang benar-benar mampu tampil menakutkan dapat dihitung dengan jari di industri game. Dari semua nama yang ada, hanya beberapa yang mampu memenuhi janjinya. Salah satu yang akan membekas di otak Anda? Tidak lain dan tidak bukan adalah Slender!

Apa itu Slender? Ada baiknya kita menilik lebih jauh tentang latar belakang game yang satu ini sebelum membahasnya lebih dalam. Slender merupakan game indie buatan Parsec Productions yang dirilis untuk PC. Agen Judi Terpercaya, Ceritanya sendiri didasarkan pada mitos urban sebuah makhluk bernama Slenderman yang dipopulerkan oleh salah satu forum supernatural di dunia maya. Desain Slenderman sama sekali tidak bisa dibilang menyeramkan. Dia divisualisasikan sebagai seorang pria jangkung tanpa wajah dengan pakaian super rapi,  serta bentuk tangan yang kadang dapat berubah menyerupai tentakel. Seperti seorang pembunuh berdarah dingin yang biasa Anda temukan di film-film thriller Hollywood, Slenderman tidak bergerak aktif. Ia hanya berjalan perlahan mendekati Anda. Perlahan namun pasti…


Cerita horror dan mitos yang muncul dari sepak terjang Slenderman inilah yang tampaknya menginspirasi Parsec untuk merilis sebuah game terpisah yang menjadikannya sebagai fokus utama. Slenderman sendiri memang dikenal sebagai sebuah bad omen, jimat buruk yang akan membuat siapapun orang yang melihatnya lenyap begitu saja. Konsep utama inilah yang membuat sosok Slenderman begitu menakutkan. Jika cerita mengenainya saja sudah cukup untuk  membuat bulu kudu Anda merinding, bayangkan apa yang Anda rasakan jika sosok berjas ini datang menghampiri hidup Anda? Visualisasi inilah yang ditawarkan oleh Parsec dan harus diakui, berhasil ia hadirkan. Hasilnya? Kami sendiri berani mengemukakan bahwa Slender akan menjadi game paling menyeramkan yang dapat Anda temukan saat ini!

Atmosfer Menyeramkan yang Terbangun Lewat Kesederhanaan!

Apa yang membuat Slender begitu menyeramkan? Mengapa ia bisa secara efektif membuat bulu kuduk Anda merinding begitu mudahnya hanya dalam hitungan menit belaka? Satu kuncinya: Kesederhanaan. Tidak ada yang kompleks sama sekali di Slender ini. Anda hanya diminta untuk mengumpulkan delapan buah kertas “peringatan” dengan ciri khas Slenderman di dalamnya di dalam sebuah daerah tanpa penerangan sama sekali. Anda akan menemui beberapa landmark utama yang dapat dijadikan sebagai acuan clue, namun posisi kertasnya sendiri muncul dalam urutan yang random. Bagian terburuknya? Anda hanya akan dibekali sebuah senter dengan baterai terbatas untuk menyelesaikan misi yang satu ini.



Slenderman yang akan menjadi musuh utama Anda di sini tetap divisualisasikan seperti mitos yang menyelubungi dirinya selama ini. Ia akan tampil dalam perawakan manusia tanpa wajah dengan jas rapinya. Ia akan muncul secara random, tanpa pola yang jelas selama Anda menyusuri hutan gelap ini Satu yang pasti, seiring dengan jumlah kertas yang Anda dapatkan, semakin tinggi pula frekuensi Anda akan bertemu dengannya. Seperti konsep yang pernah ditawarkan oleh game-game pendahulunya seperti Amnesia, tiidak ada cara untuk melawan balik makhluk yang satu ini. Benar sekali, Anda hanya bisa lari, lari, lari, dan lari menjauh setiap kali Anda melihatnya. Agen Judi Terbaik, Untuk membantu para gamer, Parsec sendiri sudah menyuntikkan indikator yang cukup jelas untuk memompa sedikit adrenalin dan membuat indera Anda waspada seketika. Anda akan melihat noise dan mendengar sound effect tertentu jika Slenderman berada dalam jarak yang cukup mengkhawatirkan. Satu hal yang patut diwaspadai pula, Anda juga akan tewas, tidak hanya karena berada dalam jarak yang cukup dekat, tetapi juga karena melihatnya lebih dari 5 detik. Oleh karena itu, hindari semua kontak yang ada, dalam bentuk apapun. Satu saran terbaik: Run like hell!


Kembali ke pertanyaan awal, apa yang sebenarnya membuat game yang satu ini begitu menyeramkan? Jawabannya sederhana: Kesederhanaan. Atmosfer terbangun dengan sempurna karena setting dan gameplay yang ditampilkan secara eksplisit, menjadikannya lebih dekat dengan sebuah skenario yang mungkin saja terjadi dunia nyata. Ini hanyalah tentang 8 carik kertas, sebuah senter, hutan super-gelap, dan sebuah pria berjas lengkap tanpa wajah yang tidak segan untuk menampakkan dirinya di depan Anda. Salah satu kekuatan terbesarnya juga datang dari absennya kemampuan untuk melawan balik dan ketidaktersediaan opsi untuk melakukan hal lain selain berlari dan menyelesaikan misi secepatnya. The ultimate point? Kesunyian dan keheningan yang terbangun dengan sempurna, serta sound effect lainnya yang akan membuat jantung Anda berhenti berdetak selama sepersekian detik. Boleh terbilang, Parsec berhasil meramu semua elemen yang dibutuhkan sebuah game horror dengan efektif dan tepat. Sunyi, gelap, sound effect yang mengagetkan, tidak ada opsi melawan balik, dan sebuah makhluk mitos yang akan terus mengikuti Anda kemanapun Anda pergi. Racikan yang sempurna!

LigaFox - White Label | Online Betting | Terbaik dan Terpercaya | Indonesia

Sabtu, 07 Oktober 2017

DreadOut

 ligafox

LigaFox - Penampakan game horor klasik yang dipadu budaya Indonesia

Akhirnya setelah sekian lama menunggu dan sempat tertunda beberapa bulan, game buatan anak bangsa ini muncul secara resmi di website Steam. DreadOut, sebuah game horor yang terinspirasi dari game horor klasik seperti Fatal Frame ini dibuat oleh studio lokal asal Bandung yaitu Digital Happiness. Melihat kondisi game horor zaman sekarang yang tidak lagi memiliki getaran-getaran layaknya game horor tahun 90an, apakah game indie yang didukung oleh website crowdsourcing Indiegogo ini bisa menggebrak dunia video game horor lewat gameplay dan atmosfer yang ditawarkan?

Sebelum peluncuran resminya besok, kami akan memberikan memberikan ulasan game ini sebagai bahan referensi Anda.

(Baca juga: Game horor buatan Indonesia DreadOut umumkan tanggal rilis dan teaser baru!)
Jangan Takut

DreadOut bercerita tentang sekelompok pelajar yang terpaksa masuk ke sebuah kampung yang terbengkalai ketika mereka sedang melakukan karyawisata. Anda akan bermain sebagai Linda, seorang siswi SMA yang merupakan salah satu dari kelompok pelajar tersebut. Dalam kampung tersebut, Linda dan kawan-kawan terperangkap dalam sebuah sekolah yang berhantu dan mereka terpisah satu sama yang lain. Linda yang dibekali telepon genggamnya kini harus berusaha mencari teman-temannya dan juga mencari jalan untuk keluar dari tempat terkutuk itu.

Melalui sinopsis tersebut, nampaknya cerita dalam DreadOut terdengar agak klise layaknya cerita dalam sebuah film horor pada umumnya, tapi bukan dari nilai tersebut DreadOut menunjukkan kebolehannya.


DreadOut mungkin salah satu game yang bisa menunjukkan atmosfer mencekam secara baik. Dari awal permainan saja Anda sudah disuguhi lantunan ‘Lengser Wengi’ yang dijamin bisa membuat bulu kuduk berdiri. Untuk orang luar negeri, mungkin lagu tersebut hanyalah sebuah pembuka biasa, namun bagi kita yang merupakan orang Indonesia, lagu tersebut memberikan dampak yang berbeda karena kita mengenalnya bukan? DreadOut nampaknya lebih fokus untuk memberikan pengalaman budaya lokal dan saya rasa hal itu sangatlah tepat mengingat budaya Indonesia memiliki potensi untuk diolah dan menjadikan sebuah karya memiliki nilai eksotis.

Inti dari sebuah suasana yang mengerikan dalam media visual adalah adanya keterbatasan yang membuat kita mengira-ngira ada sesuatu yang tidak diketahui di hadapan kita. Agen Judi Terbesar, Saya rasa DreadOut melakukan kerja yang sangat baik dalam bagian itu. Mulai dari jarak pandang yang pendek serta tingkat pencahayaan yang benar-benar gelap secara tidak langsung membuatmu membayangkan bahwa ada ‘sesuatu’ yang menunggu di balik kegelapan itu. Hal ini pernah digunakan pada beberapa macam game horor seperti Silent Hill dan hasilnya juga sama seramnya.



Tidak hanya itu saja, desain level yang ada dalam DreadOut juga dibuat cukup mencekam lewat penataan objek-objek yang ada. Dalam game ini, Anda terkurung dalam sebuah sekolah, dan biar saya perjelas bahwa gedung sekolah adalah salah satu tempat terbaik untuk dijadikan sebuah setting film atau game horor. Sebagai contoh, DreadOut menggunakan objek kursi dan meja dalam kelas untuk membentuk sebuah formasi meja-kursi yang terlihat menyeramkan. Agen Judi Terpercaya, Kemudian, adanya objek-objek mencolok yang seharusnya tidak ada dalam sebuah sekolah, coretan di dinding serta banyak objek rusak yang termakan waktu sangat menambah nuansa seram dalam game ini.

DreadOut nampak jelas menggunakan konten lokal sebagai daya tarik utama. Selain untuk keperluan inti gameplay, ada pula hal-hal lain dari penggunaan materi lokal itu yang membuat kamu malah tersenyum sendiri. Contohnya di bagian poster-poster yang terpampang di dinding yang kebanyakan mengingatkan kita betapa noraknya iklan tempel yang ada di Indonesia. Selain itu ada juga penampakan dari hal-hal yang sering kita lihat di pinggir jalan sebelum masuk ke gedung sekolah seperti stand yang menjual CD lagu bajakan bahkan hingga bunga obitueri yang bertuliskan ‘Turut Berduka Cita (nama backer)’ juga ada. Sebelum Anda ketakutan sepertinya Anda akan tertawa sendiri dulu (dan itu pasti buat orang di sekitar Anda ketakutan).

Buka Matamu, Buka Telingamu


Salah satu elemen dalam sebuah game horor adalah jumpscare, namun banyak di antara game horor yang ada malah memberikan jumpscare secara ‘murahan’. Contohnya seperti menggunakan efek suara yang keras secara tiba-tiba tapi kita tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi. Dalam DreadOut, hal tersebut tidak akan Anda temukan, melainkan DreadOut memberikan pengalaman jumpscare tersebut secara bertahap namun tetap mengagetkan. Saya tidak bisa memberikan contoh karena itu akan merusak pengalaman bermain, tapi kalau Anda coba sendiri, Anda pasti cukup mengerti apa yang saya maksudkan.

Ada juga satu aspek yang ingin saya ulas yaitu di bidang suara. Karakter dalam DreadOut menggunakan bahasa Inggris dalam percakapannya untuk sementara ini dan nantinya Digital Happiness akan memberikan patch untuk bahasa Indonesia. Tidak ada sesuatu yang istimewa di bagian ini namun begitu saya mendengar efek suara seperti ambience, saya cukup terkejut karena DreadOut juga bisa menghantarkan atmosfer mencekam hanya lewat suara. Saya acungkan jempol buat sound designer-nya karena suara yang dipilih sangatlah tepat dan mampu membuat saya merinding. Suara-suara tersebut bukan suara keras yang tiba-tiba muncul melainkan malah suara-suara samar yang justru bisa membuat Anda berkeringat dingin.

Meskipun memiliki impresi yang cukup baik, DreadOut masih mengalami beberapa masalah di berbagai bagian. Pada teksur objek 3D, masih ada ketidak seimbangan kualitas tekstur. Beberapa objek dalam game memiliki kualitas tekstur yang baik dan kebanyakan memiliki tekstur yang rendah. Selain tekstur, masih juga ada objek yang terkena clipping sehingga kadang terlihat menghilang dari pandangan. Untuk bagian modeling dan rigging dari karakter sendiri juga masih terlihat agak kasar dan begitu dianimasikan, deformasi dari bagian-bagian tubuh terlihat tidak alami.


Untuk gameplay, sebenarnya game ini menganut cara bermain yang sederhana. Anda cukup mengambil foto dari hantu yang Anda temui untuk mengalahkannya dan semua foto yang Anda ambil bisa disimpan dalam galeri. Beberapa hantu memiliki cara tersendiri untuk dikalahkan dan itu menambah variasi dalam permainan. Sayangnya, game ini tidak memiliki in-game tutorial sehingga sebelum Anda memulai permainan ada baiknya membaca terlebih dahulu panduan yang ada. Cara ini cukup konvensional dan mengingatkan saya tentang manual untuk bergerak dalam game Resident Evil tempo dulu.

Satu hal yang cukup membuat saya frustasi memainkan DreadOut adalah tujuan yang tidak jelas. Tujuan dalam game ini diperlihatkan dalam bentuk potongan cerita sehingga saya sendiri sering bingung sebenarnya yang harus saya cari itu apa. Hal seperti ini sebenarnya sudah cukup lumrah di kalangan game pixel horor, namun karena DreadOut adalah sebuah game 3D, maka area yang harus dijelajahi menjadi lebih luas sehingga Anda malah kebingungan lebih dahulu sebelum bisa menemukan jalan keluar.

Putusan

DreadOut adalah sebuah game horor yang memiliki gameplay klasik dan atmosfer yang benar-benar mencekam. Meskipun game ini masih memilki masalah di bidang teknis dan gameplay, DreadOut tetap wajib Anda mainkan terutama jika Anda penggemar game horor dan juga ingin mendukung developer Indonesia.

Oh, iya. Semenjak game ini dirilis secara episodik, Digital Happiness juga menjanjikan adanya Act 2 serta Free Roam Mode yang nantinya pasti akan kami bahas juga. Digital Happiness akan memberikan Act 2 secara gratis kepada para pemilik Act 1, sedangkan Free Roam Mode akan menjadi edisi berbayar.


LigaFox - White Label | Online Betting | Terbaik dan Terpercaya | Indonesia